Pematang Siantar: Kota Kecil, Rasa Besar
Kalau kamu pernah mampir ke Pematang Siantar, satu hal yang pasti bikin kamu kangen: makanannya! Kota ini memang nggak sebesar Medan, tapi urusan kuliner? Namun jangan di remehkan. Wisata kuliner Pematang Siantar punya daya tarik unik—dari racikan bumbu khas Batak, cita rasa klasik peninggalan zaman Belanda, sampai jajanan legendaris yang masih bertahan puluhan tahun.
Sebagai penikmat kuliner yang sudah 20 tahun menjelajahi rasa dari kota ke kota, aku bisa bilang: Siantar itu kota kecil dengan rasa besar. Mau makanan berat? Ada. Camilan legendaris? Juga ada. Bahkan minuman kopi klasik pun tak kalah menggoda.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali ke Siantar atau sedang cari alasan buat balik lagi, berikut ini daftar rekomendasi kuliner khas Siantar yang wajib kamu coba—di jamin puas, kenyang, dan pengen balik lagi!
1. Mie Gomak: Spageti Batak yang Nggak Ada Lawannya

Kalau di Itali ada spageti, maka di Tanah Batak ada Mie Gomak. Di Siantar, mie ini jadi salah satu menu sarapan favorit masyarakat lokal. Teksturnya tebal, kenyal, dan biasanya di siram kuah santan khas Batak atau disajikan goreng.
Ciri khas:
- Menggunakan mie lidi (mirip spageti tapi lebih tebal)
- Bumbu andaliman yang menggigit
- Kuah santan yang gurih dan pedas
Tempat favorit: Mie Gomak Bu Ani di sekitar Jalan Parapat. Jangan lupa minta level pedas sesuai selera.
2. Roti Ganda: Ikon Legendaris Siantar Sejak Dulu Kala

Nggak sah ke Siantar kalau belum mampir ke Roti Ganda. Roti jadul ini di kenal karena ukurannya yang jumbo, teksturnya empuk, dan olesan selai srikaya atau meses cokelatnya yang super royal.
Kenapa wajib coba?
- Tekstur roti yang padat dan lembut
- Selai homemade yang kental dan manis
- Harganya terjangkau untuk ukuran besar
Buka sejak pagi, Roti Ganda selalu ramai. Cocok di jadikan oleh-oleh atau camilan sore bareng teh manis hangat.
3. BPK (Babi Panggang Karo): Juara Gurihnya

Kalau kamu non-muslim dan ingin coba cita rasa otentik Batak, BPK adalah jawabannya. Daging babi dipanggang sampai garing di luar tapi juicy di dalam. Biasanya di sajikan dengan sambal andaliman dan daun singkong tumbuk.
Tempat terbaik: BPK Tesalonika dan BPK Berkat.
Yang bikin beda:
- Rasa smokey-nya dapet banget
- Sambalnya pedas khas Batak yang bikin nagih
- Di sajikan dengan nasi putih hangat dan kuah kaldu
4. Kopi Kok Tong: Legenda dalam Cangkir

Kopi Kok Tong bukan sekadar tempat ngopi, tapi bagian dari sejarah Siantar itu sendiri. Berdiri sejak 1925, tempat ini di kenal karena kopinya yang di sangrai sendiri dan di racik tanpa mesin canggih, tapi tetap punya cita rasa yang luar biasa.
Pilihan favorit:
- Kopi hitam panas
- Kopi susu klasik
- Es teh tarik juga wajib di coba!
Sambil duduk di bangku kayu klasik, kamu bisa rasakan vibe tempo dulu yang tetap hidup sampai sekarang.
5. Nasi Goreng Sapi Aha: Simpel Tapi Bikin Nagih
Nasi goreng ini tampilannya mungkin biasa aja. Tapi soal rasa, jangan di tanya. Aroma asap dari wajan dan potongan daging sapi yang empuk jadi kombinasi yang susah ditolak.
Harga ramah kantong dan porsi besar bikin tempat ini selalu ramai, terutama malam hari. Selain itu tambahkan acar dan kerupuk untuk sentuhan klasik.
6. Rujak Kolam: Segar, Asam, Manis, Pedas Jadi Satu

Rujak di sini disajikan dalam mangkuk plastik, isiannya lengkap mulai dari mangga muda, nanas, jambu, pepaya, hingga bengkuang. Bumbunya khas: kacang tumbuk, gula aren, dan cabai rawit ulek.
Sensasi:
- Segar banget di siang hari
- Pedasnya bisa request
- Porsinya cukup besar untuk dua orang
Lokasi paling terkenal: Rujak Kolam Jalan Rakutta Sembiring.
7. Soto Medan Siantar Style: Lembut dan Beraroma

Meskipun bernama Soto Medan, versi Siantar ini punya ciri khas sendiri. Kuahnya lebih ringan, isian lebih sederhana, dan biasanya ditambah kerupuk merah untuk menambah tekstur.
Isian favorit:
- Daging ayam suwir
- Tauge dan kentang goreng
- Daun bawang dan bawang goreng melimpah
Jangan lupa tambahkan sambal hijau dan sedikit perasan jeruk nipis.
8. Bakso Malang Khas Siantar: Lebih Gurih, Lebih Berani
Di Siantar, kamu juga bisa temukan bakso Malang yang sudah “dimodifikasi” dengan cita rasa lokal. Kuahnya lebih berempah, dan isian seperti tahu, gorengan, serta siomay diberi taburan daun bawang melimpah.
Paling nikmat disantap saat hujan atau sore menjelang malam. Tambahkan sambal cabai rawit untuk sentuhan mantap.
9. Lontong Sayur Pagi Hari: Menu Wajib Sarapan Siantar

Kalau kamu menginap di Siantar, pagi-pagi coba cari penjual lontong sayur. Biasanya jualan di pinggir jalan dengan meja sederhana. Tapi rasanya? Juara.
Isiannya:
- Lontong padat
- Sayur labu siam
- Telur balado
- Sambal kacang yang gurih pedas
Harga murah dan bikin kenyang sampai siang.
10. Martabak Mesir Klasik Siantar: Legit di Lidah

Martabak ini nggak beda jauh dari martabak telur biasa. Tapi bumbu kari dan potongan dagingnya lebih terasa. Disajikan dengan kuah asam-manis yang khas dan acar mentimun.
Pas buat makan malam ringan atau camilan sambil ngobrol santai bareng teman.
FAQ: Wisata Kuliner Pematang Siantar
Q: Apakah Roti Ganda buka setiap hari?
A: Ya, tapi lebih baik datang pagi atau siang karena sering cepat habis.
Q: Di mana lokasi Kopi Kok Tong asli?
A: Di Jalan Cipto, pusat kota Siantar.
Q: Apa ada kuliner halal di Siantar?
A: Banyak! Mie gomak, lontong sayur, nasi goreng, dan rujak semua halal.
Q: Bisa bawa pulang Roti Ganda buat oleh-oleh?
A: Bisa banget. Roti dibungkus rapi dan tahan sampai dua hari.
Q: Apa makanan khas yang paling dicari wisatawan?
A: Roti Ganda dan Mie Gomak masih jadi dua terfavorit.
Siantar, Kecil Tapi Menggugah Rasa
Pematang Siantar mungkin bukan kota besar, tapi soal rasa? Nggak kalah dari kota kuliner terkenal lain di Indonesia. Dari Mie Gomak yang bikin nagih, sampai Roti Ganda yang legendaris—wisata kuliner Pematang Siantar adalah pengalaman rasa yang sulit dilupakan.
Kalau kamu punya rencana ke Siantar, jangan lupa bookmark artikel ini sebagai panduan kulinermu. Dan kalau kamu punya tempat makan favorit di Siantar yang belum masuk daftar ini, share dong di kolom komentar!