Bukan Cuma Pantai, Bintan Punya Rasa yang Menggoda
Kalau kamu pikir Bintan cuma tentang pantai cantik dan resort mewah, kamu belum kenal sisi lain pulau ini. Karena di balik pasir putih dan laut birunya, Bintan juga menyimpan kekayaan rasa yang sayang banget buat di lewatkan. Mulai dari seafood segar langsung dari nelayan, sampai jajanan pasar khas Melayu yang legit dan sulit di temukan di tempat lain.
Sebagai food traveler selama 20 tahun, aku bisa bilang: wisata kuliner Bintan itu underrated tapi luar biasa. Artikel ini bakal kupakai buat nemenin kamu eksplor rasa-rasa khas Bintan, terutama buat kamu yang lagi liburan dan nggak mau pulang dengan perut kosong (dan hati menyesal!).
Yuk, kita bahas satu per satu!
Baca Juga: Kuliner Malang Paling Laris! Cuma yang Paham Daerah Situ yang Tahu
1. Gonggong Rebus: Si Siput Laut Primadona Pulau Bintan

Gonggong adalah sejenis siput laut yang cuma bisa kamu temukan di perairan sekitar Kepulauan Riau. Bentuknya mungil dan rasanya mirip cumi, tapi lebih kenyal dan manis.
Biasanya di sajikan:
- Di rebus dan di makan langsung
- Di cocol saus cabai dan jeruk
Makan ini butuh teknik! Kamu harus sedot dagingnya dari cangkang pakai lidi atau tusuk gigi. Sensasinya unik dan nagih.
2. Otak-Otak Bakar: Harum Daun Pisang, Lumer di Lidah

Di Bintan, otak-otaknya beda dari versi Jawa. Lebih halus, di bungkus daun pisang, dan dibakar dengan bara api. Isinya? Daging ikan tenggiri segar dengan bumbu khas Melayu.
Rasa yang menonjol:
- Gurih, sedikit manis, dan wangi bakaran
- Tekstur lembut dan padat
Biasanya di jual 5–10 tusuk sekaligus. Cocok untuk camilan atau oleh-oleh.
3. Mie Tarempa: Kenyal, Pedas, dan Wangi Khas Kepulauan
Asalnya dari Tarempa (Anambas), tapi sangat populer di Bintan. Mienya lebar dan kenyal, di masak dengan bumbu pedas manis dan irisan ikan atau daging asap.
Ciri khas:
- Warna merah gelap dari kecap manis dan cabai
- Ada aroma smoky dari wajan
- Topping kadang di tambah telur dadar
Mie ini bisa kamu temukan di warung lokal hingga food court resort.
4. Ikan Bakar Sambal Asam: Pedas Segar Bikin Nagih

Ikan bakar di Bintan umumnya pakai ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal. Favoritku adalah ikan kerapu dan bawal putih.
Kelezatannya ada di:
- Sambal asam segar (bukan sekadar sambal kecap)
- Proses bakar perlahan hingga ikan matang merata
- Di sajikan dengan nasi putih dan lalapan
Makan ini paling cocok di nikmati di pinggir pantai saat matahari mulai turun.
5. Lakse: Spageti Melayu Rasa Lokal
Lakse adalah mie berbahan dasar sagu, disiram kuah kari ikan kental khas Melayu. Selain itu teksturnya kenyal dan rasa kuahnya nendang banget.
Biasanya dijual:
- Per mangkok atau bungkus plastik
- Di jajakan di pasar tradisional atau warung sarapan
Kuah lakse mengandung santan, kunyit, lengkuas, dan rempah lainnya yang aromanya langsung mengundang selera.
6. Nasi Dagang: Perpaduan Rasa Melayu dan Thailand

Nasi dagang di Bintan di sajikan dengan gulai ikan tongkol atau ikan pari. Nasinya sendiri sudah di bumbui dengan santan dan sedikit jahe.
Sajiannya lengkap:
- Nasi beraroma khas
- Ikan gulai pedas gurih
- Acar mentimun manis asam
Cocok di santap saat makan siang atau untuk bekal pulang.
7. Teh Tarik Pulau Penyengat: Manis, Berbuih, dan Tradisional Banget
Kalau kamu singgah ke Pulau Penyengat, jangan lupa coba teh tarik racikan lokal. Di sajikan di gelas kaleng atau plastik, aromanya khas dan busa tehnya tebal.
Kenapa beda?
- Campuran teh hitam dan susu kental manis
- Ditarik berulang-ulang hingga berbusa
- Diminum hangat sambil nikmati senja di pelabuhan
Teh tarik ini juga cocok banget jadi penutup kuliner berat.
8. Kuih Bangkit dan Kuih Sepit: Camilan Khas Melayu

Kue-kue tradisional di Bintan punya daya tarik sendiri. Beberapa di antaranya:
- Kuih bangkit: kue kering berbahan sagu dan santan, lumer di mulut
- Kuih sepit: mirip semprong tapi lebih tipis dan ringan
Kue ini sering dijajakan di pasar tradisional dan jadi favorit oleh-oleh saat pulang liburan.
9. Es Campur Melayu: Manisnya Pas, Segarnya Nendang
Jangan bayangkan es campur seperti versi Jakarta. Selain itu, di Bintan es campur lebih sederhana tapi tetap enak.
Isian:
- Tape singkong
- Cincau
- Buah nangka
- Sirup merah dan santan dingin
Paling pas diminum siang hari setelah seharian keliling pulau.
10. Nasi Lemak Bintan: Versi Lokal yang Nggak Kalah Mantap
Nasi lemak di Bintan punya gaya sendiri. Nasinya pulen dan wangi, disajikan dengan sambal teri, telur rebus, dan kadang ayam goreng atau rendang mini.
Bisa kamu temukan:
- Di pinggir jalan saat pagi hari
- Dalam bungkus daun pisang
- Cuma 5.000–10.000 rupiah per bungkus!
Rasanya? Lebih dari cukup untuk bikin kamu kangen pulau ini.
FAQ: Wisata Kuliner Bintan
Q: Apa makanan khas yang paling direkomendasikan di Bintan?
A: Gonggong rebus dan mie tarempa adalah dua menu wajib coba.
Q: Di mana tempat makan terbaik di Bintan?
A: Banyak! Dari warung lokal di Tanjung Uban sampai food court di kawasan Lagoi.
Q: Apakah kuliner Bintan cocok untuk wisatawan Muslim?
A: Mayoritas kulinernya halal. Tapi tetap tanya ke penjual untuk memastikan.
Q: Apakah ada tempat oleh-oleh kuliner di Bintan?
A: Ya, di pasar tradisional dan toko oleh-oleh di sekitar Pelabuhan Tanjung Pinang.
Q: Apa camilan khas yang wajib dibawa pulang?
A: Kuih bangkit, otak-otak, dan kerupuk gonggong.
Bintan, Rasa yang Akan Kamu Ingat Selamanya
Liburan ke Bintan memang bikin mata dimanjakan. Tapi jangan lupa, rasa juga punya peran besar dalam menciptakan memori. Dari seafood segar sampai jajanan tradisional, kuliner Bintan selalu punya cerita.
Jadi sebelum kamu pulang, pastikan kamu udah cicipin semua rekomendasi di atas. Namun kalau kamu punya rekomendasi tempat makan favorit di Bintan, share di kolom komentar ya! Siapa tahu bisa jadi destinasi kuliner selanjutnya buat traveler lain.