Solo Nggak Pernah Kehabisan Cerita Rasa
Solo atau Surakarta, bukan cuma kota budaya—ia juga kota rasa.
Buat banyak orang, kuliner khas Solo seperti lorong waktu yang membawa kita pada masa lalu.
Bukan hanya soal bumbu, tapi juga soal kehangatan dan keramahan.
Saya sudah puluhan tahun berkeliling Jawa, dan Solo selalu punya tempat istimewa di hati.
Di sini, kamu bisa temukan makanan yang sederhana, tapi rasanya dalem banget.
Khas Jawa, namun punya ciri khas sendiri yang sulit di lupakan.
Nah, kalau kamu berencana main ke Solo, pastikan kamu cicipi kuliner legendaris berikut ini.
Karena kalau belum, berarti kamu belum benar-benar “kulineran ke Solo.”
Baca Juga: Makan Enak Tanpa Takut: 5 Makanan Sehat yang Nggak Bikin Bosan!
1. Timlo Solo – Sup Hangat Penuh Cita Rasa

Timlo adalah kuliner khas Solo yang selalu di sajikan hangat, ringan, dan penuh rasa.
Selain itu isinya terdiri dari:
- suwiran ayam
- irisan sosis Solo
- telur pindang
- wortel dan bihun
- di siram kuah kaldu bening yang gurih
Biasanya di santap pagi hari, apalagi saat udara Solo masih sejuk.
Harganya terjangkau, dan kamu bisa temukan di warung hingga restoran.
📍 Rekomendasi: Timlo Sastro, Jl. Kapten Mulyadi
💰 Harga: Rp20.000–30.000
2. Nasi Liwet – Sarapan Raja ala Kampung Halaman

Kalau kamu belum pernah makan nasi liwet khas Solo, siap-siap jatuh cinta.
Komponennya lengkap:
- nasi gurih
- areh santan kental
- ayam suwir
- telur pindang
- labu siam tumis
- kerupuk kulit
Porsinya pas, tapi kaya rasa.
Biasanya di sajikan di atas daun pisang, bikin aromanya makin kuat.
📍 Rekomendasi: Nasi Liwet Wongso Lemu, Keprabon
💰 Harga: Rp25.000–35.000
3. Selat Solo – Versi Jawa dari Salad Eropa

Selat Solo bisa di bilang “salad Jawa.”
Selain itu ini adalah paduan budaya kolonial dan lokal yang harmonis.
Isinya:
- irisan daging sapi
- kentang goreng
- telur rebus
- wortel dan buncis
- di siram kuah manis asin seperti semur
Rasanya unik dan sangat Solo banget—manis, ringan, dan bikin nagih.
📍 Rekomendasi: Selat Solo Mbak Lies, Serengan
💰 Harga: Rp25.000–35.000
4. Sate Buntel – Daging yang Di bungkus dan Dipanggang Sempurna

Kalau biasanya sate pakai tusukan daging kecil-kecil, sate buntel beda.
Daging kambing di cincang, di bumbui, lalu di bungkus lemak tipis dan di bakar.
Selain itu aromanya wangi, teksturnya juicy, dan rasanya gurih maksimal.
Makanan ini cocok di santap malam hari, ditemani nasi dan sambal kecap.
📍 Rekomendasi: Sate Buntel Mbok Galak, Jebres
💰 Harga: Rp35.000–45.000
5. Tahu Kupat – Street Food Paling Di cari

Pagi hari di Solo nggak lengkap tanpa tahu kupat.
Makanan ini ringan namun mengenyangkan, cocok buat sarapan atau brunch.
Komposisinya:
- ketupat
- tahu goreng
- kol & tauge
- bawang goreng
- siraman kuah manis pedas dari kecap, bawang, dan cabai
Setiap penjual punya racikan kuah sendiri, jadi rasanya bisa beda-beda di tiap tempat.
📍 Rekomendasi: Tahu Kupat Pak Brewok, Jl. Gajah Mada
💰 Harga: Rp15.000–20.000
6. Serabi Notosuman – Camilan Legendaris Sejak Dulu

Kalau kamu suka camilan, serabi Notosuman wajib di bawa pulang.
Selain itu serabi khas Solo ini lembut di tengah dan renyah di pinggir.
Varian klasik hanya pakai santan, tapi sekarang ada topping cokelat, keju, bahkan durian.
Cocok untuk teman minum teh sore, atau oleh-oleh khas Solo.
📍 Rekomendasi: Serabi Notosuman Ny. Lidia, Jl. Moh. Yamin
💰 Harga: Rp3.000–5.000 per biji
7. Es Dawet Telasih – Manis, Segar, dan Ikonik

Jalan-jalan siang di Solo panas? Tenang, ada Es Dawet Telasih yang legendaris.
Minuman ini terdiri dari:
- dawet hijau
- biji selasih
- tape ketan
- cendol
- di siram santan & gula merah cair
- di tambah es batu
Segarnya nggak main-main, dan rasa manisnya pas.
Pas banget jadi penutup dari petualangan kuliner Solo.
📍 Rekomendasi: Es Dawet Telasih Bu Dermi, Pasar Gede
💰 Harga: Rp10.000–15.000
❓ FAQ Kuliner Khas Solo
Q1: Apa makanan Solo yang cocok untuk sarapan?
Timlo, nasi liwet, dan tahu kupat sangat cocok untuk sarapan.
Q2: Apakah makanan Solo terlalu manis?
Cita rasa Solo memang cenderung manis, tapi tetap seimbang jika di makan dengan lauk pendamping.
Q3: Apakah makanan ini mudah di temukan di luar Solo?
Beberapa iya, tapi rasa aslinya tetap lebih kuat jika di nikmati langsung di Solo.
Q4: Mana makanan khas Solo yang cocok di jadikan oleh-oleh?
Serabi Notosuman dan abon khas Solo bisa di bawa pulang sebagai oleh-oleh.
Q5: Apakah makanan Solo ramah kantong?
Ya! Sebagian besar kuliner khas Solo punya harga terjangkau.
Rasa, Budaya, dan Kenangan dalam Satu Suapan
Solo menyambut siapa saja, bukan cuma dengan senyum, tapi juga dengan piring.
Selain itu dari pagi sampai malam, kota ini menyuguhkan rasa yang lembut tapi berkarakter.
Kuliner khas Solo bukan hanya tentang mengenyangkan perut.
Ia tentang membawa kita pulang—ke suasana hangat, tempo dulu, dan kelezatan yang sederhana.
Kalau kamu pernah mencoba salah satu dari daftar ini, tulis pengalamanmu di komentar ya!
Dan jangan lupa share artikel ini ke temanmu yang berencana traveling ke Solo.