5 Tips Ampuh Agar Tahu Bulat Renyah dan Awet
Tahu bulat adalah salah satu camilan yang sangat populer di Indonesia. Dengan rasa gurih dan tekstur yang renyah, tahu bulat menjadi favorit banyak orang, baik sebagai camilan sore atau lauk pendamping nasi. Namun, untuk mendapatkan tahu bulat yang renyah dan awet, tidak semua orang tahu trik dan rahasia dalam proses memasaknya. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat tahu bulat yang renyah, serta 5 tips ampuh yang wajib di coba agar tahu bulatmu tetap awet dan enak. Yuk, simak resep tahu bulat renyah dan awet!
Mengapa Tahu Bulat Begitu Populer?

Tahu bulat bukan hanya sekadar camilan, tapi sudah menjadi bagian dari budaya kuliner di Indonesia. Banyak orang yang mengenal tahu bulat karena camilan ini bisa di temukan dengan mudah di pinggir jalan, dengan aroma yang menggugah selera. Tahu bulat memiliki ciri khas tekstur yang renyah di luar, namun tetap lembut dan kenyal di dalam.
Tahu bulat yang baik memiliki keseimbangan antara kerenyahan kulit dan kelembutan isinya. Namun, membuat tahu bulat yang sempurna ternyata tidak semudah yang di bayangkan. Dibutuhkan trik khusus agar tahu bulat yang di hasilkan tetap renyah meski sudah agak lama disimpan.
Bahan-Bahan yang Di butuhkan

Sebelum memulai, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan yang di perlukan untuk membuat tahu bulat. Jangan khawatir, bahan-bahan ini sangat mudah di temukan di pasar atau supermarket terdekat.
Bahan utama:
- 1 papan tahu putih (ukuran sedang)
- 150 gram tepung terigu (untuk adonan pelapis)
- 2 sendok makan tepung maizena
- 1 butir telur
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional, jika ingin rasa gurih lebih kuat)
- 1/2 sendok teh lada bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- Air secukupnya
- Minyak goreng untuk menggoreng
Bahan tambahan untuk isi (opsional):
- 100 gram daging ayam cincang
- 2 siung bawang putih cincang halus
- 1 batang daun bawang cincang
- 1 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
Dengan bahan-bahan tersebut, kamu sudah bisa membuat tahu bulat yang renyah dan enak. Namun, yang membedakan antara tahu bulat yang biasa dan yang sempurna adalah teknik dalam pengolahan dan penggorengannya.
Cara Membuat Tahu Bulat Renyah dan Awet
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tahu bulat yang renyah dan awet. Pastikan mengikuti setiap langkah dengan teliti agar hasilnya sempurna.
Langkah pertama: Persiapan Tahu
Pertama, keluarkan tahu dari kemasannya, lalu tiriskan. Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menekan tahu agar semua airnya keluar. Setelah itu, potong tahu menjadi dua bagian, kemudian keruk bagian tengahnya menggunakan sendok. Bagian tengah tahu ini akan di isi dengan bahan isian atau di biarkan kosong jika ingin tahu bulat polos.
Langkah kedua: Membuat Adonan Pelapis
Campurkan tepung terigu, tepung maizena, lada, garam, dan kaldu bubuk dalam wadah. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan mencapai kekentalan yang pas—tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
Langkah ketiga: Menyiapkan Isian (Opsional)
Jika kamu ingin tahu bulat isi, campurkan daging ayam cincang, bawang putih, daun bawang, kecap manis, dan garam dalam mangkuk. Aduk rata hingga tercampur merata. Isi bagian tengah tahu dengan adonan ayam ini hingga penuh.
Langkah keempat: Melapisi dan Menggoreng Tahu
Celupkan tahu yang sudah di isi (atau tahu polos) ke dalam adonan pelapis hingga terlapisi rata. Pastikan adonan pelapis menempel dengan baik pada tahu. Setelah itu, panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng tahu hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Pastikan tahu terendam dengan baik dalam minyak agar hasilnya merata.
Langkah kelima: Tiriskan dan Sajikan
Setelah tahu bulat matang, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur agar minyak berlebih terserap. Sajikan tahu bulat yang renyah dengan saus sambal atau saus kacang sebagai pelengkap.
5 Tips Ampuh Agar Tahu Bulat Renyah dan Awet
1. Pilih Tahu yang Tepat
Salah satu faktor penting untuk mendapatkan tahu bulat yang renyah adalah pemilihan tahu. Pilih tahu yang tidak terlalu lembek agar adonan pelapis bisa menempel dengan baik. Tahu yang sedikit lebih keras akan memberikan tekstur yang lebih baik setelah di goreng.
2. Gunakan Tepung Maizena
Tepung maizena memiliki peran penting dalam memberikan kerenyahan pada lapisan luar tahu bulat. Jika kamu hanya menggunakan tepung terigu, tekstur tahu bulat cenderung lebih lembek. Tambahkan tepung maizena dalam adonan pelapis untuk hasil yang lebih renyah dan garing.
3. Jangan Terlalu Banyak Mengaduk Adonan
Saat mencampurkan bahan untuk adonan pelapis, hindari mengaduk terlalu lama. Mengaduk terlalu lama bisa membuat adonan menjadi kental dan menggumpal. Cukup aduk hingga bahan tercampur rata dan adonan menjadi sedikit kental namun masih cair.
4. Perhatikan Suhu Minyak
Minyak yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi hasil gorengan. Jika minyak terlalu panas, tahu bulat akan cepat gosong sebelum renyah. Sebaliknya, jika minyak terlalu dingin, tahu akan menyerap minyak berlebih dan jadi lembek. Pastikan minyak cukup panas tetapi tidak berasap, idealnya sekitar 170-180°C.
5. Tiriskan dengan Benar
Setelah digoreng, tiriskan tahu bulat dengan baik menggunakan tisu dapur atau kertas minyak. Ini penting agar minyak berlebih tidak membuat tahu bulat menjadi lembek setelah dingin. Penirisan yang baik akan menjaga tekstur renyah pada tahu bulat.
Variasi Rasa Tahu Bulat yang Bisa Dicoba
Meskipun tahu bulat klasik sudah sangat nikmat, kamu bisa mencoba beberapa variasi rasa yang lebih kreatif. Berikut adalah beberapa variasi tahu bulat yang bisa kamu coba:
Tahu Bulat Isi Daging Ayam:
Isi tahu bulat dengan adonan daging ayam cincang yang sudah dibumbui dengan kecap manis, daun bawang, dan bumbu lainnya. Ini memberikan sensasi rasa gurih yang lebih kaya di dalam tahu.
Tahu Bulat Pedas:
Tambahkan cabai rawit cincang atau bubuk cabai ke dalam adonan pelapis untuk sensasi pedas yang menggugah selera. Cocok bagi pecinta pedas!
Tahu Bulat Keju:
Untuk variasi yang lebih mewah, kamu bisa menambahkan keju parut di dalam tahu bulat sebelum digoreng. Keju akan meleleh dan memberikan rasa creamy yang berbeda dari tahu bulat biasa.
FAQ Tentang Tahu Bulat
Q1: Kenapa tahu bulat saya tidak renyah?
A1: Mungkin suhu minyak terlalu rendah atau adonan pelapis terlalu cair. Pastikan minyak cukup panas dan adonan tidak terlalu kental atau cair.
Q2: Bisakah tahu bulat disimpan?
A2: Tahu bulat lebih baik disajikan langsung setelah digoreng agar tetap renyah. Namun, jika disimpan, pastikan untuk menaruhnya di tempat yang kering agar tidak lembek.
Q3: Apa yang membuat tahu bulat bertahan lama?
A3: Menggunakan tepung maizena dalam adonan pelapis dan memastikan tahu tertiriskan dengan baik setelah digoreng akan membantu tahu bulat tetap renyah lebih lama.
Nikmati Tahu Bulat Renyah dengan Keluarga di Rumah
Tahu bulat renyah dan awet adalah camilan yang sempurna untuk dinikmati kapan saja. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang sudah dibagikan, kamu bisa membuat tahu bulat yang lezat dan tahan lama. Jangan lupa untuk mencoba variasi rasa sesuai dengan selera keluarga, agar camilan ini semakin menarik dan disukai semua orang. Selamat mencoba, dan semoga berhasil!