Palembang Bukan Sekadar Pempek
Saat orang menyebut “kuliner Palembang,” kebanyakan langsung terpikir pempek.
Padahal, ibu kota Sumatera Selatan ini punya banyak sekali kekayaan rasa yang layak di nikmati.
Sebagai orang yang sudah menjelajahi dapur dan budaya kuliner selama lebih dari 20 tahun, saya bisa bilang satu hal:
makanan khas Palembang bukan cuma soal enak, tapi juga penuh sejarah dan karakter lokal.
Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Palembang, pastikan kamu nggak cuma fokus ke oleh-oleh.
Karena 7 makanan khas ini wajib banget kamu cicipi langsung di kota asalnya.
Baca Juga: Kuliner Malang Paling Laris! Cuma yang Paham Daerah Situ yang Tahu
1. Pempek: Si Legenda yang Nggak Pernah Salah

Mari mulai dari yang paling ikonik: pempek.
Makanan berbahan dasar ikan dan sagu ini sudah jadi identitas Palembang.
Yang bikin beda adalah cuko-nya—saus hitam asam manis pedas yang bikin lidah menari.
Ada banyak jenis pempek:
- Pempek kapal selam (isi telur)
- Pempek lenjer (panjang)
- Pempek adaan (bulat dan di goreng)
- Pempek kulit (dari kulit ikan)
Tips: cobalah makan pempek langsung di tempat legendaris seperti Pempek Candy atau Pempek Lala untuk rasa otentik.
📍 Rekomendasi: Pempek Beringin, Jl. Rajawali
💰 Harga: Mulai Rp5.000/biji
2. Tekwan: Hangat dan Ringan, Cocok untuk Malam Hari

Kalau pempek di goreng, tekwan justru disajikan sebagai sup.
Bola-bola kecil dari ikan dan sagu di masak dalam kuah kaldu udang yang gurih.
Isinya di tambah jamur kuping, bengkuang, dan soun.
Rasanya ringan tapi berlapis, cocok di santap saat sore menjelang malam.
Dan ya, tekwan juga aman buat kamu yang lagi diet karena nggak di goreng.
📍 Rekomendasi: Tekwan Gaby, Jl. Mayor Ruslan
💰 Harga: Sekitar Rp15.000–25.000/porsi
3. Laksan: Santan Gurih Bertemu Pempek Lembut

Ingin pempek tapi dengan kuah santan?
Jawabannya adalah laksan.
Pempek lenjer di rebus, lalu di potong-potong dan disiram kuah santan berbumbu cabai merah.
Rasanya seperti lontong sayur versi Palembang, namun dengan cita rasa ikan yang khas.
Laksan cocok untuk sarapan atau makan siang ringan. Kemudian di sajikan hangat, aromanya bisa bikin kamu langsung lapar!
📍 Rekomendasi: Pasar 26 Ilir (Pusat Sarapan Khas Palembang)
💰 Harga: Rp10.000–15.000
4. Celimpungan: Kental, Kaya Rempah, dan Mengenyangkan

Sekilas mirip laksan, tapi celimpungan punya kuah lebih kental dan kaya rempah.
Selain itu bola-bola ikan sagu di sajikan dengan kuah santan kuning yang di olah dengan kunyit, serai, dan bawang.
Cocok untuk pencinta rasa gurih berempah dan tekstur lembut.
Makanan ini lebih sering muncul saat acara keluarga besar atau hari raya.
📍 Rekomendasi: Warung Makan Khas Palembang, Jl. POM IX
💰 Harga: Sekitar Rp15.000–20.000
5. Pindang Patin: Perpaduan Asam, Pedas, dan Segar

Kalau kamu suka masakan berkuah dengan karakter kuat, kamu wajib coba pindang patin.
Ikan patin di masak dengan bumbu khas yang menggabungkan asam, manis, dan pedas dalam satu kuah.
Yang bikin istimewa adalah aroma daun kemangi dan nanas yang memperkaya rasa.
Biasanya di sajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi. Rasanya, nikmat maksimal!
📍 Rekomendasi: RM Pindang Meranjat, Jl. Demang Lebar Daun
💰 Harga: Sekitar Rp30.000–40.000
6. Model: Tekwan Versi Isi Tahu

Model adalah “sepupu dekat” tekwan.
Bedanya, bola ikannya di bentuk lebih besar dan di isi tahu.
Lalu di sajikan dengan kuah kaldu udang bening seperti tekwan.
Perpaduan tahu yang empuk dan adonan ikan yang kenyal menghasilkan rasa unik yang nggak bisa kamu dapatkan di tempat lain.
📍 Rekomendasi: Model & Tekwan 26 Ilir, Jl. Mujahidin
💰 Harga: Rp15.000–20.000
7. Burgo: Lembut, Gurih, dan Bikin Nagih

Terakhir, kita kenalkan burgo—makanan sarapan khas Palembang yang jarang di bahas.
Terbuat dari tepung beras yang di masak tipis lalu digulung seperti dadar.
Kemudian di sajikan dengan kuah santan encer berbumbu ringan.
Teksturnya lembut seperti kwetiau, tapi rasanya lebih gurih dan ringan.
Biasanya di beri tambahan telur rebus dan bawang goreng.
📍 Rekomendasi: Warung Burgo Hj. Zubaidah, Jl. M Isa
💰 Harga: Rp10.000–12.000
❓ FAQ Kuliner Khas Palembang
Q1: Apakah semua makanan Palembang berbahan ikan?
Mayoritas iya, terutama pempek, tekwan, dan model. Tapi ada juga yang menggunakan santan dan sayuran.
Q2: Mana yang cocok untuk sarapan?
Burgo, laksan, dan celimpungan adalah pilihan populer untuk pagi hari.
Q3: Apakah makanan khas Palembang cenderung pedas?
Tidak semua. Umumnya gurih, asam, dan sedikit manis. Sambal bisa di tambahkan sesuai selera.
Q4: Apa beda pempek Palembang dan yang di jual di kota lain?
Pempek asli Palembang punya cuko lebih tajam dan adonan ikannya lebih padat rasa.
Q5: Apakah makanan ini mudah di temukan di luar Palembang?
Beberapa iya, namun rasa aslinya tetap paling nikmat kalau di makan di kota asalnya.
Jelajahi Palembang Lewat Rasa
Kuliner khas Palembang adalah refleksi dari budaya sungai, kekayaan laut, dan kreativitas warga lokal yang tahu cara mengolah rasa.
Dari pempek yang mendunia, sampai burgo yang sederhana tapi mengesankan, semuanya punya tempat tersendiri di hati penikmat kuliner.
Selain itu satu hal yang pasti: kamu belum sah ke Palembang kalau belum cicipi semua makanan di atas.
Kalau kamu punya makanan favorit lain dari Palembang, yuk tulis di kolom komentar!
Jangan lupa share artikel ini ke temanmu yang mau liburan atau kulineran ke Sumatera Selatan.